Rabu, 27 Februari 2013

Cara Membongkar dan Merakit PC


CARA MEMBONGKAR DAN MERAKIT PC

A.    Cara Membongkar PC
1.      Persiapan
a.       Gelang anti statis
b.      Obeng +
c.       Obeng –

2.      Teori Singkat
PC sendiri terdiri dari unit input, unit proses, unit output. Agar komputer dapat bekerja harus memiliki system yang dapat mengolah data, system tersebut disebut system computer. Tujuan pokok dari system computer sendiri untuk mengolah tujuan data untuk menghasilkan suatu informasi dan harus didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari :
a.       Perangkat keras
b.      Perangkat lunak
c.       dan Brainware
Perangkat keras yaitu peralatan komputer, perangkat lunak yaitu aplikasi atau program yang ada di dalam komputer untuk melakukan proses tertentu, dan brainware sendiri adalah orang yang menjalankan komputer.
3.      Langkah Kerja
Sebelum membongkar PC, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
·         Pastikan tidak ada lagi arus listrik yang mengalir di dalam PC.
·         Pastikan tangan dalam ke adaan kering tidak terkena air atau benda cair lainnya.
·         Kabel-kabel yang terhunbung di casing PC dilepas terlebih dahulu.

Setelah itu dilakukan, yang harus dilakukan berikutnya adalah :
                                                        i.            Buka casing CPU dengan obeng
                                                      ii.            Setelah cassing terbuka, copotlah kabel-kabel yang tersambung di mother board, power supply, hardisk, dan flopy disk.
                                                    iii.            Lepaskan kabel-kabel powe yang terhubung pada power supply
                                                    iv.            Lepaskan kabel-kabel IDE Floppy Disk dan CD-Room dari casing.
                                                      v.            Lepaskan kabel-kabel front panel dari motherboard.
                                                    vi.            Lepaskan VGA (Video Graphic Adapter), soud card yang terpasang pada motherboard.
                                                  vii.            Lepaskan modul RAM (Random Acsess Memory) dari slot motherborad.
                                                viii.            Buka baut-baut motherboard.
                                                    ix.            Lepaskan kipas prosesor dari motherboard .
                                                      x.            Lepaskan prosesor dari motherboard.

Yang perlu diperhatikan dalam membongkar PC :
1.      hati- hati selama proses pembongkaran PC
2.      Jangan biarkan 1 baut pun jatuh disekitar bagian dalam casing.
3.      jauh kan dari benda-benda cair
4.      Bila membongkar dan memasang prosesor sangat disarankan ketika  berada diluar casing.
4.      Cara memasang kembali
setelah PC dibongkar dan selesai memperbaiki sesuatu bagian dari PC yang rusak, maka pasang kembali komponen- komponen PC kembali seperti semula pastikan jangan sampai ada komponen yang terbalik pemasangannya dan pastikan juga semua benar- benar terpasang dengan baik dan kencang. kemudian coba hidupkan komputer kalau tidak hidup berarti ada kesalahan dalam pemasangan komponen- komponennya dan jangan memasang tutup casing sebelum komputer berjalan dengan baik.

B.     Cara Merakit PC
 diatas telah dijelaskan mengenai cara membongkar komponen PC dan memasangnya kembali. selain itu berikut juga akan dijelaskan langkah - langkah merakit komputer dari komponen- komponen yang kita beli sendiri dari pasaran. Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
1.      Persiapan
2.      Perakitan
3.      Pengujian
4.      Penanganan masalah
1.      Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
a.       Menentukan konfigurasi computer
b.      Persiapan komponen dan perlengkapan
c.       Keamanan
2.      Perakitan
Ada beberapa tahapan proses pada perakitan computer :
a.       Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
b.      Memasang prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket.
1.      Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak     di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2.      Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3.      asukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4.      Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis slot :
1.      asang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2.      Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


c.       Memasang pendingin prosessor / heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
d.      Memasang modul memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
e.       Memasang motherboard pada casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1.      Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.      Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.      Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.      Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.      Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
f.       Memasang power supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1.      Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup    pengunci.
2.      Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX    hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX    dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan    bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan    kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
g.      Memasang kabel motherboard dan casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1.      asang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2.      Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.      Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4.      Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5.      Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6.      Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
h.      Memasang drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1.      .Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2.      Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3.      Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4.      Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5.      Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.      Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7.      Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8.      Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
i.        Memasang card adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter
1.      Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2.      Pasang sekerup penahan card ke casing
3.      Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
j.        Penyelesaian akhir
1.      Pasang penutup casing dengan menggeser
2.      sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3.      Pasang konektor monitor ke port video card.
4.      Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5.      Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6.      Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
3.      Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1.       Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2.      Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang     dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker     mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi     kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3.      Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST.     Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4.      Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5.      Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
4.      Penanganan masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1.      Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2.      Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/ LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar