CARA MEMBONGKAR DAN MERAKIT PC
A.
Cara Membongkar PC
1. Persiapan
a. Gelang
anti statis
b. Obeng
+
c. Obeng
–
2. Teori
Singkat
PC sendiri terdiri dari
unit input, unit proses, unit output. Agar komputer dapat bekerja harus
memiliki system yang dapat mengolah data, system tersebut disebut system
computer. Tujuan pokok dari system computer sendiri untuk mengolah tujuan data
untuk menghasilkan suatu informasi dan harus didukung oleh elemen-elemen yang
terdiri dari :
a. Perangkat
keras
b. Perangkat
lunak
c. dan
Brainware
Perangkat
keras yaitu peralatan komputer, perangkat lunak yaitu aplikasi atau program
yang ada di dalam komputer untuk melakukan proses tertentu, dan brainware
sendiri adalah orang yang menjalankan komputer.
3. Langkah
Kerja
Sebelum membongkar PC, ada beberapa hal
yang harus diperhatikan :
·
Pastikan tidak ada lagi arus listrik
yang mengalir di dalam PC.
·
Pastikan tangan dalam ke adaan kering
tidak terkena air atau benda cair lainnya.
·
Kabel-kabel yang terhunbung di casing PC
dilepas terlebih dahulu.
Setelah itu dilakukan, yang harus
dilakukan berikutnya adalah :
i.
Buka casing CPU dengan obeng
ii.
Setelah cassing terbuka, copotlah kabel-kabel
yang tersambung di mother board, power supply, hardisk, dan flopy disk.
iii.
Lepaskan kabel-kabel powe yang terhubung
pada power supply
iv.
Lepaskan kabel-kabel IDE Floppy Disk dan CD-Room
dari casing.
v.
Lepaskan kabel-kabel front panel dari
motherboard.
vi.
Lepaskan VGA (Video Graphic Adapter), soud card
yang terpasang pada motherboard.
vii.
Lepaskan modul RAM (Random Acsess Memory) dari
slot motherborad.
viii.
Buka baut-baut motherboard.
ix.
Lepaskan kipas prosesor dari motherboard .
x.
Lepaskan prosesor dari motherboard.
Yang perlu diperhatikan dalam membongkar
PC :
1. hati-
hati selama proses pembongkaran PC
2. Jangan
biarkan 1 baut pun jatuh disekitar bagian dalam casing.
3. jauh
kan dari benda-benda cair
4. Bila
membongkar dan memasang prosesor sangat disarankan ketika berada diluar casing.
4. Cara
memasang kembali
setelah PC dibongkar dan selesai
memperbaiki sesuatu bagian dari PC yang rusak, maka pasang kembali komponen-
komponen PC kembali seperti semula pastikan jangan sampai ada komponen
yang terbalik pemasangannya dan pastikan juga semua benar- benar terpasang
dengan baik dan kencang. kemudian coba hidupkan komputer kalau tidak
hidup berarti ada kesalahan dalam pemasangan komponen- komponennya dan
jangan memasang tutup casing sebelum komputer berjalan dengan baik.
B.
Cara Merakit PC
diatas
telah dijelaskan mengenai cara membongkar komponen PC dan memasangnya kembali.
selain itu berikut juga akan dijelaskan langkah - langkah merakit komputer dari
komponen- komponen yang kita beli sendiri dari pasaran. Komponen perakit
komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan
merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta
fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer
terdiri dari:
1. Persiapan
2. Perakitan
3. Pengujian
4. Penanganan
masalah
1. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan
komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait
dalam persiapan meliputi:
a. Menentukan
konfigurasi computer
b. Persiapan
komponen dan perlengkapan
c. Keamanan
2. Perakitan
Ada beberapa tahapan proses pada
perakitan computer :
a. Penyiapan
motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi
jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke
motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper
tegangan dapat merusak prosessor.
b. Memasang
prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard
menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis
socket.
1. Tentukan
posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya
terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga
atau lekukan.
2. Tegakkan
posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. asukkan
prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor
dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor
dengan socket.
4. Turunkan
kembali tuas pengunci.
Jenis
slot :
1. asang
penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang
pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan
pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
c. Memasang
pendingin prosessor / heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan
oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk
mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian
atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak
pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan
maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
d. Memasang
modul memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor
socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram
motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan
dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap
jenis modul memori sebagai berikut.
e. Memasang
motherboard pada casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan
dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan
posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang
dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan
motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang
bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang
tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan
sekerup.
f. Memasang
power supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply.
Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan
power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup
pengunci.
2. Hubungkan
konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX
hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan
terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang
terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan
bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan
untuk pendingin CPU.
g. Memasang
kabel motherboard dan casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah
selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. asang
kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang
kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk
motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada
bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non
slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port
konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila
port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus
dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan
kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan
port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram
motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
h. Memasang
drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW
atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. .Copot
pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan
drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai
master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan
posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan
konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary
dipakai lebih dulu)
5. Ulangi
langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila
kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni
drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor
IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
8. Floppy
drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
i.
Memasang card adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card,
sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan
diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter
1. Pegang
card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.
Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang
sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan
kembali kabel internal pada card, bila ada.
j.
Penyelesaian akhir
1. Pasang
penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan
kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang
konektor monitor ke port video card.
4. Pasang
konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan
konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial
(tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan
piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke
port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi
port.
3. Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan
menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS
sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan
tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program
FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan
monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep
secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi
kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang
dimaksud oleh kode beep.
3. Jika
tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program
POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di
layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa
semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan
perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
4. Penanganan
masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer
dan penanganannya antara lain:
1. Komputer
atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya
belum terhubung.
2. Card
adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke
slot/ LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan
pemasangan kabel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar