INTERNET DAN GRAF
Jaringan internet dapat
direpresentasikan sebagai graf. Singkatnya, suatu halaman situs dapat
direpresentasikan sebagai simpul, sedangkan hipertaut atau yang biasa disebut
sebagai hyperlink dapat direpresentasikan sebagai sebuah sisi dalam
graf, yang akan menghubungkan suatu halaman situs dengan halaman-halaman situs
lainnya. Agar pengertian ini menjadi lebih jelas, berikut ini akan dijelaskan
dasar-dasar dari internet dan teori graf.
a. Internet
Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, internet
adalah jaringan global komputer dunia yang besar dan luas, di mana setiap
komputer saling terhubung satu sama lain, baik yang berada di negara atau kota
atau tempat yang sama ataupun tidak, yang berisi berbagai macam informasi.
Jaringan internet bisa dikategorikan sebagai WAN (Wide Area Network). setiap
orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan
melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (Internet Service Provider /
ISP). Topologi internet pada dasarnya adalah meshtopology, menghubungkan banyak
jenis jaringan melalui sistem packet-switching, kalaupun bisa dikatakan yang
menjadi pusat-nya adalah beberapa NAP (Network Access Point).
topologi merupakan cara pasang dari system pengkabelan,
atau cara merangkaikan komputer satu dengan lainnya. Topologi juga bisa disebut
arsitektur network, karena strukturnya tidak jauh berbeda dengan arsitektur
gedung atau bangunan.
Topologi hanya semata
menggambarkan bagaimana cara komputer-komputer dirangkaikan tanpa memperhatikan
jenis kabelnya apakah diletakkan di langit2 atau di dalam dinding.
A. GRAF DALAM TOPOLOGI INTERNET
Topologi jaringan adalah sesuatu yang menjelaskan hubungan geometris
antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama, yaitu :
- Topologi
bintang, yaitu bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna.
Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya
menengah. Kelebihan dari topologi bintang antara lain :
·
Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran
tersebut dan station yang terpaut.
·
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Sedangkan kekurangan topologi bintang yaitu :
·
jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Namun hal ini dapat diatasi dengan menyiapkan node tengah cadangan.
- Topologi cincin adalah topologi
jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua
titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan
mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara
bersamaan.
·
Topologi bus, pada topologi Bus, kedua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya
terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin
terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya
sepanjang kabel. Layout Linear Bus termasuk layout yang umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung
dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali
mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu
simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada system client/server,
dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server,
yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data
dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus
sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang
sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu
kinerja dan trafik seluruh jaringan.
· Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation lain.
· Sedangkan kelemahan dari topologi ini
adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi
yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan
menggunakan T Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka
computer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau
tidak. Karena kalau tidak sungguhsungguh diukur secara benar akan merusak NIC
(network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi
terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan
dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Topologi jala atau mesh adalah sejenis topologi
jaringan yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran
harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1
(n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis
juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Dengan bentuk hubungan seperti itu,
topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
· Hubungan dedicated links menjamin
data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer
lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk
berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
· Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila
terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
· Privacy dan security pada topologi
mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak
akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
· Memudahkan proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh
bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
· Membutuhkan banyak kabel dan Port
I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin
banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan
Port).
· Hal tersebut sekaligus juga
mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus
terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi
menjadi lebih sulit.
· Banyaknya kabel yang digunakan juga
mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat
komputer-komputer tersebut berada.
·
Topologi pohon, disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan
hierarki yang berbeda. Untuk hierarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi
yang rendah dan semakin ke atas mempunyai hierarki semakin tinggi. Topologi
jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan
pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang
lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah
tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.
Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah :
dapat terbentuknya suatu
kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas
terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Adapun kelemahannya adalah :
apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan
pohon ini relatif menjadi lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar